Topik yang dibahas dalam Pelajaran ini: Objek terkunci di AutoCAD Bentak Object (Osnaps) adalah salah satu alat handiest di AutoCAD. Untuk memilih titik pusat, Anda harus memilih obyek itu sendiri, dan bukan suatu daerah di tengah-tengah objek. Pusat Osnap ditunjukkan oleh lingkaran kecil. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Itu, guru, atau dosen, buku ajar, lingkungan adalah media pembelajaran. Prinsip- prinsip umum penggunaan media Dalam memilih media untuk pembelajaran, guru sebenarnya tidak hanya cukup mengetahui tentang kegunaan, nilai, serta landasannya, tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara.
Dalam Kehidupan manusia atau kehidupan kita sehari-hari banyak sekali permasalahan tetapi kita atau para peneliti muda menemui banyak kesu;litan dalam mengidentifikasikan masalah yang benar-benar layak untuk dajadikan penelitian. Banyaknya bentuk permasalahan dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu permasalahan yang sifatnya common sense (akal sehat) saja dan permasalahan yang betul-betul masalah. Masalah yang bisa diteliti biasanya mempunyai karakteristik, yaitu bisa dirasakan oleh orang-orang yang terlibat dalam suatu bidang yang sama, sering muncul secara signifikan dan yang utama masalah dapat diukur dengan alat ukur penelitian, seperti: skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Menentukan masalah penelitian memang bukan hal yang mudah apalagi dilakukan oleh peneliti muda. Masalah penelitian yang layak diteliti sebenarnya banyak sekali dan tidak terbatas jumlahnya, yang sulit dilakukan adalah tidak semua peneliti memiliki sensitivitas untuk mengidentifikasikan masalah penelitian. Sebenarnya masalah yang layak diteliti utamanya harus dirumuskan dengan statement yang jelas dan tidak mendua arti, yang bisa dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, tergantung pada metode penelitian yang hendak dilakukan. Apakah X berhubungan dengan Y?
![Topik Topik](/uploads/1/2/5/4/125489891/893038222.png)
Bagai mana X dan Y berhubungan dengan C? Bagai mana A berhubungan dengan B dibawah kondisi C dan D? Masalah yang lebih nyata misalnya: Apakah konflik menambah atau mengurangi efisiensi organisasi? Masalah harus padat definitif,dan dapat dinyatakan dalam beberapa hipotensi alternatif. Masalah dapat saja mengenai hubungan antara fenomena – fenomena alam atau mengenai kondisi – kondisi yang mengontrol fakta – fakta yang diamati.
Selanjutnya pemecahan masalah tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui dan megontrol fenomene – fenomena yang sedang diteliti. Langkah pertama adalah memilih suatu masalah dari berbagai kemungkinan permasalahan yang ada kaitannya dengan minat dan keahlian yang dimiliki. Dengan pilihan yang terbaik, diharapkan peneliti dapat memulai penelitiannya dengan segenap hati dan mempunyai motivasi. Langkah kedua adalah mengunjungi perpustakaan untuk mencari berbagai topik penelitian yang sudah ditulis oleh penulis terdahulu, mencari buku – buku referensi, jurnal ilmiah dan lain – lain.
![Cara memilih topik makalah yang baik Cara memilih topik makalah yang baik](/uploads/1/2/5/4/125489891/575765269.jpg)
Membuat catatan – catatan yang dianggap perlu dalam sebuah kartu (biasanya ukuran kartu pos). Catatan semacam ini sangat penting, untuk memudahkan merangkai gagasan dalam suatu karya tulis. Dalam kartu tersebut tidak hanya di catat ringkasan permasalahan tetapi harus pula diidentifikasi sumber notasi buku/jurnal yang di baca. Sering kali ide muncul dalam benak peneliti dan peneliti manganggap topik yang terbayangkan tersebut sangat mungkin diteliti. Namun ternyata bahan kajian tersebut telah diteliti oleh peneliti terdahulu.
Apabila demikian penerbit dapat melakukan replikasi untuk topik tersebut dan kajian yang terdahulu dapat kita jadikan referensi pertama untuk mengetahui apakah kajian pada masa lalu masih relevan untuk saat ini. Dalam memilih topik sering kali peneliti tidak bisa membedakan secara jelas antara topik dan judul penelitian. Hal ini akan menyulitkan karena “Judul” ternyata sangat luas jangkauannya. Masalah untuk mencari sumber – sumber referensi yang sebetulnya banyak tersedia di perpustakaan atau sumber lainnya karena tidak memahami bagai mana menggunakan perpustakaan sebagai sumber informasi yang sangat penting. Kenyataan ini terlihat dari miskinnya referensi yang diajukan dalam proposal penelitian. Lemahnya penguasaan bahasa asing (khususnya bahasa inggris).
Kadang – kadang kita menemukan ternyata uraian dalam suatu buku berbeda dengan buku lainnya. Berdasarkan hal ini kita dapat memperoleh insfirasi yang sangat berharga dari buku – buku tersebut karena dalam suatu buku di ungkapkan bagaimana bentuk teori. Demikian banyaknya teori yang di kemukakan dalam berbagai buku.menjadikan kita bertanya “teori yang mana yang benar?” Dari hal ini kemudian muncul pernyataan bahwa peneliti di mulai dengan pertanyaan kritis (gugatan) mengenai sesuatu hal.Teori sebenarnya mengandung kemungkinan untuk di gugat dengan munculnya teori baru, sehingga kebenarannya bersifat relatif.
Memang demikian hakekat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dan selalu berubah. Weblog yang terlahir dari kesulitan penulis untuk menghimpun bahan perkuliahan bagi mahasiswa STBA JIA Bekasi terutama mata kuliah metodologi riset, sehingga blog sederhana ini hanya berisikan ikhtisar /rangkuman materi /artikel yang diambil dari suntingan berbagai sumber ya ng dija dikan koleksi tulisan dan mohon maaf kalau ada kehilapan penulis terhadap beberapa tulisan yang saya sunting dari sumber lain yang belum mencantumkan sumber URL-nya. Mudah-mudahan blog sederhana ini bisa diterima juga oleh khalayak pemerhati penelitian khususnya untuk membantu mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi/tesis, walau masih terlihat mentah tulisannnya tapi bisa berbagi ilmu dan saya persilahkan untuk bebas meng- copy paste tulisan/artikel tanpa mencantumkan nama atau situs ini. Tegur dan sapa saya harapkan, semoga bermanfaat.
Ahmad Kurnia Penyunting.